• Dec 01, 2022
• Webadmin Desa Platarejo, Giriwoyo, Wonogiri

Kemarin Rabu (30/11) di Balai Desa Platarejo diselenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa Tahun 2022. Musyawarah ini dihadiri oleh petugas dari Puskesmas Giriwoyo 2 selaku fasilitator, selain itu musyawarah tersebut juga dihadiri oleh pendamping desa, ketua BPD, perangkat desa, ketua TP PKK dan kader posyandu dari masing-masing dusun yang ada di Desa Platarejo. Pamateri acara tersebut adalah Nuryatun, S.Pd kader posyandu Dusun Nawangan Lor dan moderatornya Mulyani kader posyandu dari Dusun Platarejo. 

Pada kesempatan tersebut dipaparkan hasil pendataan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Survei Mawas Diri (SMD).  Sampel dari pendataan PHBS sebanyak 816 rumah tangga yang ada di 8 dusun, sedangkan sampel pendataan SDM sebanyak 160 rumah tangga dari 8 Dusun juga. Petugas pewawancaranya adalah 40 orang kader posyandu dari dusun masing-masing dan telah dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober tahun 2022 ini.

Hasil pendataan ditemukan permasalahan PHBS yang ada di Desa Platarejo. Permasalah tersebut antara lain rumah yang belum bebas dari asap rokok, kebiasaan membuang sampah belum pada tempatnya, ASI ekslusif, masih adanya masyarakat yang belum ikut keanggotaan JKN, aktifitas fisik yang kurang dari 30 menit dan pemberantasan sarang nyamuk. Dalam diskusi disepakai dari permasalah PHBS tersebut urutan skala prioritas berserta tindak lanjutnya sebagai berikut. Prioritas pertama Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), tindak lanjut dari permasalahan ini adalah diadakan penyuluhan dipertemuan-pertemuan, 3M dan Jum'at bersih serta pemberian abate dan ikan pada tempat penampungan air yang besar. Prioritas kedua buang sampah sembarangan, tindak lanjut dari masalah ini adalah penyuluhan dan edukasi, membuat lubang pembuangan sampah, pemisahan sampah, dan pengadaan 2 tempat sampah tertutup pada setiap rumah. Prioritas ketiga ASI eksklusif, tindak lanjut dari permasalah ini adalah melakukan penyuluhan dan edukasi kepada bumil/busui dan keluarganya dan melakukan kampanye ASI eksklusif dan pemberian reward kepada ibu dan balita yang lulus ASI eksklusif. Prioritas keempat aktifitas fisik, tindak lanjut dari permasalah ini adalah melakukan penyuluhan dan edukasi pentingnya aktifitas fisik yang terukur di psoyandu-posyandu. Prioritas kelima keanggotaan JKN, tindak lanjut dari permasalahan ini adalah melakukan penyuluhan dan edukasi pentingnya JKN. 

Sedangkan untuk permasalah SMD skala prioritasnya adalah sebagai berikut. Prioritas pertama TB paru, tindak lanjuntnya dengan melakukan penyuluhan dan edukasi dan kampanye bebas asap rokok pada tempat dan acara tertentu misal rapat, jagong bayi dan lain-lain. Prioritas kedua adalah covid-19, tindak lanjutnya dengan menggalakkan kembali pemakaian masker dan cuci tangan pakai sabun. Prioritas ketiga adalah Penyakit Tidak Menular (PTM) tindak lanjutnya dengan sosialisasi GERMAS, penyuluhan gizi seimbang dan gerakan UKBM. Prioritas ke empat adalah kebersihan lingkungan tindak lanjutnya kurang lebih sama dengan pengelolaan sampah. Prioritas kelima adalah diare rencana tindak lanjutnya adalah penyuluhan tentang kebersihan lingkungan dan kampanye CTPS. Dan prioritas terakhir adalah gizi buruk, rencana tindak lanjutnya adalah pemberian PMT dan pendampingan balita gizi kurang/buruk.

Permasalah-permasalah beserta rencana tindak lanjut dari hasil MMD tersebut dapat disosialisasikan sekaligus ditindak lanjuti oleh Pemerintah Desa Platarejo beserta jajarannya supaya masyarakat Desa Platarejo yang sehat dapat terwujud. Dukungan dari stakeholder seperti RT, RW dan kader posyandu/kesehatan juga diharapkan guna percepatan tujuan masyarakat Desa Platarejo yang sehat.