• Nov 25, 2022
• Webadmin Desa Platarejo, Giriwoyo, Wonogiri

Kamis (24/11) kemarin bertempat di Balai Desa Platarejo dilaksanakan Pelatihan Penyemaian/Pembibitan Sayuran dan Pemeliharaan Ikan Lele. Pelatihan ini merupakan bentuk kegiatan utnuk pemerdayaan perempuan, pencegahan stuntting dan program ketahanan pangan di Desa Platarejo. Peserta pelatihan ini adalah kader Posyandu dan  kader Dawis dari masing-masing dusun yang ada di Desa Platarejo, sedangkan narasumber pelatihan tersebut adalah Pendamping Desa dan Balai Penyuluhan Pertanian Harjaning Tani Kecamatan Giriwoyo. 

Pelatihan yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa Platarejo Haryanto, SP. Dalam sambutan pembukaannya beliau mengajak semua elemen masyarakat untuk bahu membahu dan bekerja sama mencegah kasus stuntting dan balita gizi buruk/kurang. "Pada tahun 2022 ini terdapat 3  kasus balita gizi kurang dan 3 kasus bumil KEK, dengan adanya kegiatan pemberian bantuan perikanan (kolam dan bibit Lele) kepada 109 KPM Balita dan 16 KPM Bumil mudah-mudahan ditahun mendatang sudah tidak dijumpai lagi kasus stuntting maupun gizi kurang pada Balita dan ibu hamil. Ditambah lagi dengan kegiatan pemberian kebun bibit sayuran dan kolam ikan disetiap dusun diharapkan masyarakat dapat mengelola dan memanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga" terang Haryanto, SP dalam sambutannya.

Selanjutnya diisi materi seputar pembibitan atau penyemaian sayuran oleh Riris Widyowati dan Novitasari dari BPP Harjaning Tani Kecamatan Giriwoyo. Sebagai pembuka disampaikan tentang pemanfaatan lahan pekarangan untuk dapat ditanami sayur-sayuran, empon-empon, memelihara ternak dan memelihara ikan dengan tujuan untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga dan bernilai ekonomis. Disampaikan juga media tanam yang baik untuk sayur-sayuran yang ditanam di dalam pot atau polibeg atau wadah yang lain, cara penyemaian, penyiraman, perawatan sampai pemindahannya. Selain itu juga dijelaskan mengenai persiapan kolam Lele yang baik untuk menghindari supaya Lele yang ditabur tidak mati disertai dengan pemberian pakan dan perlakuannya. Pada pelatihan ini juga disampaikan pemanfaatan bahan-bahan yang ada disekitar kita untuk pestisida alami seperti biji mahoni, daun sirsat dan lain-lain. Dengan penggunaan pestisida alami ini diharapkan sayur dan buah yang dikonsumsi keluarga aman tidak tercemar pestisida kimia atau buatan. Setelah sesi tanya jawab selesai, selanjutnya diadakan praktek mencapur media tanam untuk penyemaian bibit