• Feb 14, 2021
• platarejo

Jum'at (15/01) di pendopo Balai Desa Platarejo disalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) oleh PT Pos Indonesia. "Dari 161 KPM yang diusulkan, di Bulan Januari ini baru 117 KPM yang cair sisanya menyusul belum tahu kapan realisasinya" ungkap Haryanto, SP. Beliau menambahkan bahwa KPM yang cair ditahap pertama ini adalah KPM yang memiliki data yang valid terutama Nomor Induk Kependudukan atau NIK. Sisanya yang belum cair merupakan KPM pengganti dan KPM BST Himbara yang dialihkan ke PT Pos Indonesia penyalurannya. Pencairan yang tidak serentak ini membuat keresahan dimasyarakat, masyarakat banyak yang bertanya-tanya apa alasan pencairan BST yang tidak serentak. Pemerintah Desa Platarejo melalui perangkat Desa dan RT/RW memberikan penjelasan kepada warga masyarakat apabila ada pertanyaan mengenai hal tersebut. Pemerintah Desa juga memberikan sosialisasi disetiap kesempatan mengenai penggantian KPM dan pengusulan KPM baru. Penggantian KPM terkait dengan NIK yang tidak valid, setelah dibenarkan NIKnya ternyata tidak bisa diusulkan karena NIK tersebut merupakan DTKS sehingga harus diganti dengan KPM dari non DTKS. KPM DTKS yang tidak bisa diusulkan BST diusulkan ke Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau BLT DD. Pengusulan KPM baru karena penggantian KPM lama yang meninggal dunia. Pencairan BST Bulan Januari ini dilakukan di Pendopo Balai Desa mengingat kasus Covid-19 Desa Platarejo yang belum mereda. Hadir dalam pencairan tersebut Sekertaris Kecamatan Giriwoyo Fuad, TKSK Kecamatan Giriwoyo Setiyono, Pendamping PKH, dan dibantu oleh pendamping desa Kecamatan Giriwoyo beserta perangkat Desa Platarejo. Pencairan dimulai pukul 13.00 WIB sampai 14.00 WIB. "Alhamdulillah pencairan BST Bulan Januari Desa Platarejo berjalan lancar tanpa kendala, semoga BST tepat sasaran dan memberi manfaat untuk warga masyarakat" ungkap Fuad.